Lebih penting untuk memperbaiki

When travelling in a forest, all of a sudden you were hit by a poisonous arrow. What will you think? How will you react? Will you see who drew the arrow? Or say, will you look for the source?

Or, would you think of healing yourself from the poison?

Perkataan Buddha yang diceritakan kembali oleh Karmapa ke-17, Ogyen Trinley Dorje.

Berdebat apalagi saling menyalahkan mengenai kerusakan lingkungan, tidak lebih penting daripada lingkaran keadaan yang mengakibatkan kerusakan itu sendiri. Memperbaiki, adalah tugas yang lebih penting.

Kita dituntun untuk menilai bahwa hampir semua persoalan didasari oleh sudut pandang masing-masing pihak, yang berakibat berkurangnya keinginan untuk melakukan tindakan.

Melindungi lingkungan hidup mungkin anda lihat hanya sebagai sebuah sudut pandang yang dimiliki seorang ilmuwan. Namun tidak demikian, karena persoalan ini adalah keadaan nyata yang harus diubah.

Sulit untuk mengerti mengenai siapa yang salah atau siapa yang memulai kesalahan. Namun cukup mudah bagi setiap orang untuk mulai melakukan tindakan.

Disadur dari pidato Gyalwang Karmapa pada Konferensi Perlindungan Lingkungan ke-2 di Gyuto Ramoche Tantric University, India.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *